Minggu, 04 Desember 2011

Adab Pergaulan muslimah

Rasulullah SAW bersabda: “Tidak pernah ku tinggalkan sepeninggalku godaan yang lebih berbahaya bagi kaum lelaki selain daripada godaan (fitnah) wanita.”. Lantas, bagaimana cara agar kita tidak termasuk wanita yang menjadi fitnah bagi saudara kita tersebut? 
    Pertama, menutup aurat. “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).
          Jangan biarkan mata saudara laki-laki kita terkotori oleh pemandangan anggota tubuh kita yang semestinya kita tutupi. Sungguh, jika di akhirat nanti mereka ditanya oleh Alloh tentang dosa melihat aurat wanita, siapakah yang sebenarnya menjadi akar dari dosa itu..?
          Kedua, menundukkan pandangan. Mari kita cermati terjemahan QS. An-Nur: 31 berikut: “Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya….”
          Pepatah mengatakan, ‘dari mana datangnya cinta..? Dari mata turun ke hati.’ Ya demikian memang kejadiannya. Sering kali pacaran diluar nikah yang kini menjadi trend, sejujurnya bermula dari mata yang melihat ketampanan wajah saudara laki-laki seiman kita, lalu muncullah benih simpati, dan kian tumbuh pohon cinta. Hati laki-laki mana sih yang tega menolak sapaan cinta dari seorang muslimah? Makanya, be carefull wahai Muslimah…
          Ketiga, tidak  berkhalwat (berdua-duaan).
Dari Ibn `Abbas ra, bahwasanya Rasululloh SAW bersabda: “Jangan sekali-kali seorang kamu (laki-laki) bersendirian dengan seorang wanita kecuali bersama mahramnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
         Keempat, tidak meniru gaya mereka berpakaian, penampilan, ucapan, dan gerakan.
Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata: “Rasululloh saw melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan perempuan yang menyerupai laki-laki.” (HR. Bukhari)
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata: “Rasululloh saw melaknat laki-laki yang berpakaian seperti wanita dan wanita yang berpakaian seperti laki-laki”. (HR. Abu Daud dengan sanad shahih)
          Kelima, tidak memakai wangi-wangian secara berlebihan.
“Seorang wanita yang memakai minyak wangi lalu lewat di tengah-tengah kaum (laki-laki) dengan maksud agar mereka menghirup bau harumnya maka wanita itu adalah pelacur”. (HR. An-Nasaa'i)
          Keenam, tidak berjabat tangan dengan mereka.
Rasulullah saw bersabda, “Seandainya kamu ditusuk dengan jarum besi, maka itu lebih baik bagimu daripada menyentuh perempuan yang tidak halal bagimu.”
          Ketujuh, menjaga suara.
        Seluruh hal yang ada pada wanita memang terkesan indah, termasuk suara. Terkadang suara wanita yang merdu, lembut dan mendayu-dayu membuat laki-laki terbuai dan terlena. Betapa banyak laki-laki yang tergoda karena mendengar suara wanita.
“Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik”. (QS. Al-Ahzab: 32)
           Kedelapan, tidak tabarruj/ pamer kecantikan.
“dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah”. (QS. Al-Ahzab: 33)

       Hendaknya seorang Muslimah legowo dan siap melaksanakan segala apa yang menjadi ketetapan Alloh, sehingga tidak sedikitpun hak-Nya yang kita lalaikan. Adanya surga hanya layak dihuni oleh Muslim dan Muslimah yang senantiasa taat kepada Alloh. Semoga kita termasuk golongan penghuni surga yang kekal…
 

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites